Sampingan Mahasiswi
Gìta membuat mantap hatì dan nìatnya
sebelum ìa memasukì sesuatu rumah mewah dì depannya, namun ìa mengharapkan tak
ada yang melìhatnya memasukì tempat ìtu. Sesampaìnya dì dalam kesangsian
kembalì nampak dìhatìnya, “haruskah aku melakukan seluruh ìnì…?” namun ìa
terìngat akan segala keperluannya, ìa tak punya uang lagì untuk memenuhìnya.
ayahnya dìtangkap polìsì tuduhan korupsì ,
seluruh harta orang tuanya dìsìta, ìbunya menìnggal gara-gara stress. Kìnì ìa
menjadì mantap, ìa harus melakukan ìnì atau ìa tak lagi punya uang sepeser pun
bahkan untuk membelì makanan “carì sìapa ya…?” seorang wanìta setengah baya
memapaknya dì depan pìntu.
“anu..maaf…saya…mau
carì pekerjaan…” kata gìta. “pekerjaan..?” wanìta ìtu kelìhatan heran dan
sedìkìt curìga , ” dìsìnì….?” gìta sedìkìt bìngung harus bìcara apa.
“ìya..pekerjaan…sebagaì..emmm.sebagaì…..” gìta berusaha, mencarì kata kata yg
tepat “kamu tahu ìnì tempat apa….?” kata wanìta ìtu bernada menyelìdìk ”
ya..saya tahu….” gìta membuat ganguank “pernah melakukan ìnì yg terlebih
dahulu..?” tanya wanìta ìtu gìta menggelengkan kepala “hmmm..kamu masìh kulìah…..?”
“ìya…..tapì saya….” “butuh uang…..standar lah dìsìnì…” kata wanìta ìtu memotong
“nama kamu sìapa…?” tanya wanìta ìtu sambìl melambaì memanggìl seseorang
“gìta…tante…..” seorang wanìta muda berpakaìan amat sexy datang mendekat
“nah..gìta…..kamu tahu kan apa kerjaan dì pantì pìjat..? setìap dapat klìen
kamu dìbayar seratus rìbu, kalo mereka mau dìpìjat bugìl ada tambahan bìaya…..”
panjang lebar wanìta ìtu memberi penjelasan tentang upah gìta selama ìa bekerja
dìtempat ìtu.
sesudah gìta
menyetujuìnya ìa menyuruh wanìta muda tadì untuk membawa gìta, “susan, coba
kamu bawa gìta berkelìlìng ” sambìl berkelìlìng memperlìhatkan fasìlìtas pantì
pìjat ìtu, susan juga mengìngatkan jìka terkadang-kadang ada klìen yg
permìntaannya aneh aneh, bahkan sampaì bondage.
mendengar
cerìta susan, gìta kembalì ragu, namun ìa sudah terlanjur masuk ìa mempunyai
tekad akan menjalanì seluruh ìnì. gìta sesungguhnya gadìs yg cukup cantìk ,
meskì nasìbnya tak seìndah mukanya, mukanya yg “ìnnocence” bikin gemas banyak
prìa, rambut sebahu , buah dada 30B, dan pantatnya yg bulat.
sempurna,
dengan penampilan seperti itu, bahkan gita lebih terlihat sebagai pelajar sma
dibandingkan mahasiswi. gita kemudian dibawa ke sebuah ruangan dimana telah
menunggu seorang pria usia 30 tahunan.
“dia pemilik
panti pijat ini….namanya oom bob” kata susan. susan kemudian berbicara sejenak
dengan bob , lalu meninggalkan gita berduaan disana. “halo…saya bob….panggil
saja oom bob….” kata bob sambil mengulurkan tangannya “gita, oom…
” jawab gita
menyambut uluran tangan bob. bob tidak segera melepaskan genggaman tangannya,
ia menatap gita bagai sedang menaksir sebuah karya seni.
“ok kalau
begitu…” katanya kemudian sambil melepaskan jabatan tangannya. bob kemudian
melepaskan satu persatu pakaiannya, sehingga ia telanjang bulat, penisnya
kelihattan cukup besar, setidaknya membuat gita agak tercekat.
“nah
gita..coba urut punya oom……”kata bob. gita perlahan mendekat dan berlutut d
antara kaki oom bob, kedua tangannya menggenggam penis bob, dan dengan gerakan
yang teratur ia mulai memijit penis bob, naik turun. Bob terlihat tersenyum dan
puas dengan pijitan gita,
“coba pake
mulut …..” perintahnya gita dengan patuh memasukkan penis itu ke dalam
mulutnya, dan menyusuri penis tersebut maju mundur dengan bibirnya, suara geraman
dan kocokan berirama mengiri semua nya. “uughh…you are….uughhh….” bob menggeram
sambil meremas rambut gita sampai acak acakan.
gita terus
melakukan oral dengan santai, ia sering melakukannya dengan mantan pacarnya
dulu. sampai beberapa lama akhirnya , penis oom bob menyemburkan cairannya, oom
bob menahan kepala gita agar seluruh spermanya tertelan oleh gadis itu.
“hahahah..bagus..bagus…kamu berbakat juga ternyata…….hahahaha…kamu diterima……”
kata oom bob senang. gita masih berlutut dilantai dan tertunduk malu, kini
sudah tak mungkin lagi untuk kembali.
Sabtu malam
adalah malam pertama gita menjalani pekerjaanya sebagai massage girl. “anak
anak….pak burhan sudah datang….” kata tante mirna sambil mengantar seseorang yg
wajahnya sepertinya gita kenal, pak burhan adalah salah seorang pejabat
pemerintah, dan wajahnya sering muncul di televisi menyuarakan gerakan moral ,
sangat bertolak belakang dengan apa yg dia lakukan sekarang. sebagai pelanggan
tetap tempat itu, mata pak burhan langsung menangkap barang baru di tempat itu.
tak
mempedulikan godaan para perempuan lain , ia mendekati gita.
“hai…gadis
manis….kamu siapa….?” tanya pak burhan…. “ehh..gita ..ehh..oom….”jawab gita
“baru ya disini…..” tanya pak burhan “ini emang hari pertamanya dia oom…
” susan yg menjawab
ditimpali dengan anggukan kepala gita.
“ooh…..bagus..ayo…..langsung
ke dalam…oom udah pegel pegel nih…” kata pak burhan sambil menarik tangan gita
masuk ke sebuah kamar. gita sedikit senang dan gugup menghadapi pelanggan
pertamanya.
“oom mau mandi
dulu..?” tanya gita “ga usah…langsung aja….
“kata pak
burhan sambil melepaskn seluruh pakaiannya, sementara gita merapikan tempat
tidur dan baby oil.
“loo..kok
bajunya ga dibuka…” kata pak burhan ketika melihat gita berdiri di sisi ranjang
masih berpakaian lengkap.
“oom bukain
ya…” kata pak burhan sambil membuka satu persatu kancing baju gita, dan
melemparkan
jatuh blouse gita, sambil melepas bra gita , pak burhan menyempatkan meremas sejenak buah dada gita yg menggiurkan itu, barulah ia kemudian melepas rok dan dalamn gita, sehingga gita pun kini tealnjang bulat.
jatuh blouse gita, sambil melepas bra gita , pak burhan menyempatkan meremas sejenak buah dada gita yg menggiurkan itu, barulah ia kemudian melepas rok dan dalamn gita, sehingga gita pun kini tealnjang bulat.
pak burhan
lalu berbarin telungkup di ranjang , dan gita mulai melakukan pemijatan. saat
gita meratakan baby oil di punggung pak burhan dan memijat, pak burhan dengan
santai mengajaknya mengobrol banyak hal, sehingga suasananya cukup cair., pak
burhan tak henti henti memuji pijatan dan sentuhan gita. kemudian pak burhan
membalikkan badan, penisnya tegak tegang perkasa.
“pijat
refleksinya dong ….” kata pak burhan sambil tersenyum, gita mengerti maksudnya.
giat mulai memijat mijat penis pak burhan, sementara pak burhan aktif meremas
remas buah dada gita, gita memijat, dan mengocok makin kuat saat rangsangan di
buah dadanya membuatnya semakin terbang melayang.
gita kemudian
menggantikan tangan dengan mulutnya, penis besar pak burhan kini memenuhi
mulutnya, dengan mulutnya ia menghisap dan bergerak naik turun menyusuri
panjang penis itu. “uagghhhh..gila….hebat kamu……” kaya pak burhan terlihat puas
gita terus mengocok, mengulum , dan menjilat penis itu sehingga membuat pak
burhan semakin terbuai oleh kenikmatan.
tak butuh
waktu lama sampai penis itu semakin mengang dan mengejang dan akhirnya
menyemburkan seluruh isinya, gita membersihkan sisa sisa sperma dengan menjilatinya,
membuat pak burhan semakin tertawa puas, ia pun memberi tip yang cukup besar.
malam pertama gita , ia harus melayani 6 orang tamu, namun hasil yg didapatkan
cukup lumayan, ia tak akan menyesali keputusannya terjun ke dunia seperti ini.
malam minggu
berikutnya, tante mirna menyuruh gita untuk memakai seragam sma, karena ada
pelanggan yg menginginkan dipijat oleh gadis sma. dengan wajah polos gita, tak
sulit bagi gita untuk menjelma menjadi gadis sma. malam itu gita memakai kemaja
putih sma ketat dengan dua kancing atasnya dibuka, dan rok abu abu pendek,
dibaliknya ia tak memakai apa apa lagi.
pukul 9 malam,
pelanggan itu tiba, dan langsung terpana melihat kecantikan dan kemolekan gita
yang terbalut seragam sma. pelanggan yang dimaksud ternyata adalah pak chandra,
ia adalah salah seroang konglomerat papan atas indonesia, beberapa hari lalu ia
baru lolos dari tuduhan korupsi , maka hari ini ia ingin merayakannya.
“halo..saya
chandra…..kamu pasti gita..?”
“betul oom….
” ‘yukk….” pak
chandra tak sabar membawa gita ke kamar.
“oom…mau mandi
dulu……
” tanya gita
“iya..tapi kamu lihat ya….
” kata pak
chandra sambil mencolek buah dada gita.
pak chandra
pun mandi dengan pintu terbuka agar gita bisa melihatnya, dan ia meminta gita
selagi ia mandi, gita harus melakukan rangsangan sendiri. dan begitulah, sambil
pak chandra di kamar mandi, gita mengelus ngelus pahanya sendiri sampai ke
pangkal paha, menyibakan rok pendeknya, kemudian tangannya meremas remas buah
dadanya sendiri sambil mengerang dan merintih.. “aahhhhh…awww,,,aauuhhh……..ahhhhhhhh…..
” ia membuka
satu persatu kancing bajunya , memperlihatkan buah dadanya , meremasnya kembali
dan memainkan putingnya.
“oooooh……..aaaahhhhh…ooouuhhhhh……awwww…….
” entah karena
ia terangsang atau menjiwai , ia tak menyadari pak chandra mendekatinya, ia
baru menyadari saat penis pak chandra sudah ada di depan mulutnya, tanpa
membuang waktu sedetik pun , penis tersebut telah masuk ke mulut gita.
gita mulai
memaju mundurkan kepalanya, memberikan sensasi kenikmatan pada penis pak
chandra. gita memainkan jurus jilatan dan hisapan mautnya , sampai akhirnya
sperma pak chandra menyembur masuk ke mulutnya….
‘huhuhu..bagus..bagus…
‘huhuhu..bagus..bagus…
” kata pak
chandra pak chandra kemudian menerkam dan menindih tubuh gita, buah dada gadis
itu diremas dan disedot sedotnya bagai bayi, membuat gita mengerang dan
merintih…
“oooooh….oom……pelan….oom…….ahhhhhhhh..awhhhhh….
” pak chandra
kemudian menyusuri lekuk lekuk tubuh gita dengan lidahnya, menimbulkan sensasi
geli dan birahi pada gita.
“ooh….hihii..awahhh..geliii..aww…..oom….ahhh….oom…….
” gita semakin
menggelinjang tak karuan saat sapuan lidah pak chandra mencapai klitorisnya,
birahinya kini sudah hampir mencapai puncaknya.
puas menjilati
dan meng “obok obok” tubuh gita , pak burhan menyuruh gita untuk bersiap dlm
posisi doggy style.
setelah bersiap pada posisinya, dengan lembut dan perlahan pak chandra mulai memasukan penisnya, dan mendorongnya perlahan, namun kian lama kian cepat. sambil menggenjot gita, tangan pak chandra tidak menganggur, buah dada gita yg menggantung ia remas remas, bebrapa kali pantat gita ia pukul sampai memerah.
“aww…oom…….uuhhhh…pe…aahh..lan…….dong…ahhhhh…”
setiap sodokan pak chandra membuat gita semakin dekat pada orgasme, ia
membenamkan wajahnya di bantal menahan suara rintihan dan erangan kenikmatan
dari mulutnya.
“uughh…..gita…uughhh..kamu….hebat….ahhh….
” geram pak
chandra keduanya menggeram dan mengerang menambah erotis suasana ruangan itu,
smpai akhirnya keduanya bersamaan mencapai orgasme….
“aaaaaaaahhhhhh….aahhhhhhh…”
gita berteriak panjang lengan dan lutut gita melemah membuatnya ambruk di kasur
dengan tubuh pak chandra diatasnya, dengan penis masih menancap, malam itu
mereka akhiri dengan mandi bersama, di kamar mandi pak chandra masih sempat
menyetubuhi gita dengan posisi berdiri, membuat seluruh tenaga gita habis malam
itu.
tips dari pak
chandra adalah yg paling besar dari semua tips yg ia terima, hal yg layak ia
terima mengngat ia harus bekerja sangat keras, untunglah tante mirna mengerti
keadaanya dan menyuruh gita beristirahat dan tidak menerima tamu dulu.
pak chandra
dan pak burhan menjadi langganan tetap gita disana, mereka berdua tak mau
dilayani siapapun kecuali gita. sampai pada akhirnya pak burhan ingin memiliki
gita hanya untuk miliknya, ia menebus gita dari tante mirna , dan menjadikan
gita sebagai simpanannya sampai sekarang. hal itu menjadi berkah tersendiri
bagi gita, kini ia tak lagi khawatir akan kehabisan uang , rumah dan mobil pun
kini ia punya, meski jauh dalam hatinya ia berharap ia bisa hidup normal dan menjalani
kehidupan bekeluarga seperti halnya orang lain…..hanya saja…entah kapan.




Post a Comment