Tante
Hobi Jilat Sperma
Malam ini gairahku memanas, kulihat suamiku
sedang sibuk menulis diruang kerjanya, kuhampiri dia dengan memakai pakaian dan
wewangian yang merangsang. Suamiku hanya tersenyum saja, kudekati dan kuelus
tubuhnya dari belakang dia tidak menampakkan imbangan gairahku. Aku jadi
uring-uringan setelah mendengar permohonannya untuk tidak mengganggunya
beberapa saat, gairahku padam dan aku kecewa.
Kuhidupkan televisi
dan tak berapa lama suamiku menjemput untuk mengajakku tidur tapi sayang aku
telah kecewa. Kulayani suamiku asal-asalan saja dan terus tidur. Jika pagi tiba
aku manusia super sibuk menyiapkan segala keperluan anak dan suami, tetapi
begitu suami dan anakku berangkat rumahku menjadi sunyi. Biasanya untuk
menghilangkan kejenuhan aku melakukan kegiatan membersihkan rumah dan membuka
site internet mencari teman ngobrol dan sesekali membuka site dewasa.
Suasana pagi ini
berbeda jauh, musim liburan sekolah anak-anakku berlibur di rumah neneknya
praktis tinggal aku sendiri. Saat kubuka salah sati site porno nampak adegan
yang cukup membuat kepalaku pusing apalagi tadi malam aku kecewa terhadap
suamiku. Aku keruang televisi setelah mematikan komputer dan menghidupkan film
porno VCD yang kupinjam tanpa sepengetahuan suamiku, hal ini sering kulakukan
untuk menghilangkan kejenuhan.
Saat kulihat penis
besar masuk dalam mulut mungil cewek bule nafsuku melambung, tanpa terasa
tanganku memijit memekku yang basah dan berair, tiba-tiba aku merasakan ada
orang yang mengintipku, saat kutoleh kebelakang jantungku berdebar keras,
ceoat-cepat kurapikan baju, cepat-cepat kuraih remote televisi dan kumatikan,
aku berdiri sambil marah – marah karena malu ,cc..
” He dik Rio,c kenapa
masuk rumah tidak mengetuk dulu,cc..” bentakku
” E,cc.. maaf tante aku mau menyerahkan undangan karang taruna dan tadi kulihat pintu depan rumah tante tidak tertutup dan kudengar seperti suara orang bertengkar makanya aku masuk perlahan-lahan dan kiranya,ccc..
” E,cc.. maaf tante aku mau menyerahkan undangan karang taruna dan tadi kulihat pintu depan rumah tante tidak tertutup dan kudengar seperti suara orang bertengkar makanya aku masuk perlahan-lahan dan kiranya,ccc..
” Rio tidak meneruskan perkataannya, dia tertunduk dan menyodorkan undangan yang dimaksud.
Aku berfikir keras
bagaimana nantinya aku akan jadi bahan omongan dikalangan anak muda jika Rio
bercerita pada temannya.
” Eh dik Rio jangan
cerita apa-apa yan sama temennya tentang tante saat ini”
Rio hanya tersenyum
penuh arti aku semakin bingung, kupegang tangan Rio dia terkejut, kulemparkan
senyumku penuh arti dan Rio tanggap. Direngkuhnya tubuhku dan berbisik,cc.
” Kenapa tante harus
melakukan sendiri, padahal aku sudah dari tadi melihat semuanya,c.” Tanyanya
penuh nafsu dan aku akan diam seterusnya.
” Kenapa kamu juga hanya diam saja Rio, Kalau sudah tahu dari tadi,” Balasku dan diluar dugaan rio menggendongku menuju sofa dipojok ruang. Saat aku terlentang rio dengan cekatan meraba bibirku dengan bibirnya.
Tangannya berusaha
menggapai payudaraku yang sudah mengeras. Aku tak bisa bernafas menerima
perlakuan rio yang ganas membuatku merinding seluruh tubuh ini.
” Aku akan melakukan
seperti yang sudah tante lihat ditelevisi” katanya, aku tidak mendengar lagi
kelanjutan omongannya karena aku saat ini sudah tidak memakai baju dan
merasakan bagaimana lidah rio menjelajah memekku.
Gelinya seakan-akan
sudah diubun-ubun. Kujepit kepala rio diantara dua pahaku untuk menahan geli
yang luar biasa. Tangannya kurasakan berjalan senti demi senti menelusuri
tubuhku. Aku jagi semakin gila merasakan ulah rio yang demikian.
” Riiiiiiooooooo,c..
ahhhhhhhhh ” aku mengerang panjang,c..
” Apa tante,ccc” jawabnya perlahan dan melanjutkan lagi kegiatannya, kurasakan klentitku digigit kecil-kecil sehingga aka menjerit keenakan. Kutarik rambut rio untuk menjauh dari memekku tapi semakin kutarik, kepala rio semakin kuat terbenam dan kurasakan memekku penuh dengan lidah rio sampai kedalam.
” Apa tante,ccc” jawabnya perlahan dan melanjutkan lagi kegiatannya, kurasakan klentitku digigit kecil-kecil sehingga aka menjerit keenakan. Kutarik rambut rio untuk menjauh dari memekku tapi semakin kutarik, kepala rio semakin kuat terbenam dan kurasakan memekku penuh dengan lidah rio sampai kedalam.
Sambil menghisap dan
menjilati memekku rio membuka sendiri baju dan celananya. Aku penasaran dan
geli, kini aku duduk dan rio kusuruh berdiri, dengan perlahan dan mengelus
seluruh tubuhnya rio mulai kuperlakukan maksimal. Mula-mula kulihat rio
tersenyum dan mendesak, tetapi saat tanganku meraba luar CD nya rio mulai
memejamkan mata dan,cc.. Aaaaaahhhhhhhhh zzzzzzzzzz kudengar suaranya yang
aneh saat kutarik keras CD nya dan kulihat batang penisnya sudah berdiri tegak
manantang. Kuperkirakan ukurannya normal saja 13 CM kaku dan hitam legam,
kupegang ujungnya sudah mengeluarkan cairan bening.
Kugosok maju mundur
penis rio semakin hitam mengkilat, Rio sudah tak tahan dimajukan pantatnya agar
penisnya mengarah pada mulutku, tapi kuhindari dan membuat rio semakin bingung.
Dipegangnya kepalaku dan batang penisnya diarahkan sejajar dengan mulutku. Aku
tetap menutup rapat mulutku, sehingga penis rio hanya menempel pada luar
mulutku saja.
Rio memaksakan diri
dan akhirnya sambil kupegang batang penis rio dan kubuka mulutku,c perlahan
penis hitam masuk memenuhi mulutku yang mungil. Rio menjerit dan mendengus
hebat, kulihat rio mulai gemeteran karena posisinya dia berdiri dan aku semakin
asik menghisap penis hitam itu. Kujilat seluruh permukaannya serta telurnya
kumasukkan dalam mulutku berganti-ganti.
Rio memegang kepalaku
dan menuntun maju mundur sementara susu dan memekku dibiarkan menganggur.
Tangan kananku memegang penis dan kini tangan kiriku memegang memekku sendiri
karena kedua tangan rio sibuk memegang kepala dan menyibakkan rambuktu yang
awut-awutan. Kurasakan memekku kembali basah sementara mulutku sudah puluhan
kali maju mundur merasakan penis rio,c. Akhirnya rio menarik mundur penisnya
menjauh dari mulutku, didorongnya tubuhku hingga aku terlentang lagi dan kaki
kananku diangkat ditaruh pada pundaknya sedangkan kaki kiriku dibiarkan
menggelantung.
Rio tersenyum melihat
memekku terbelah lebar dan dengan tidak sabar rio menggiring kepala penisnya
menuju lubang memekku. Kurasakan betapa penuhnya mulut memekku menerima penis
dengan perlakuan seperti itu. Setelah seluruh batang penis mengisi memekku rio
perlahan=lahan memaju mundurkan penisnya mengocok memekku yang semakin basah.
Melihat susuku bergoyang-goyang tangan rio menggapai dan memeras perlahan.
Ujung susuku dipelintir perlahan dan kurasakan geli yang luar biasa. Rio terus
bergoyang dan tanpa sadar aku semakin mengimnagi permainannya. Kugoyangkan pinggulku
berputar sementara kakiku menjadi sasaran mulut rio.
Mulutku terengah engah
melihat kelakuan rio yang semakin lama semakin cepat. Keringatku mulai muncul
demikian juga rio. Susuku semakin keras diremas sementara kaki kiriku tetap
bergelantungan. Badanku mulai menegang dan aku menjadu kaku sejenak saat
kurasakan kenikmatan yang tiada tara,cc
” Rio aku sudah nggak
tahan,cc.
” Ahhhhhhhhhhhhh aaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh enggggghhhhhhhhhhhh,c tapi rio tak perduli terus digosokkan penisnya maju mundur pada memekku,cc..
” sebentar Tante aku masih belum” jawabnya sambil pantatnya tetap begoyang menuruti irama penisnya.
Tak seberapa setelah
aku mengalami kenikmatan yang tiada tara, Rio berguman keras
” Aaaaahhhhhhh aku mau
kelar tante,,cccc” suaranya parau sambil pantatnya terus digerakkan.
Mendengar perkataan
itu aku menjadi begrairah dan,cccc kurasakan ada semprotan hangat didinding
memekku aku menjadi semakin nyaman saranya. Kutahan pantatku dan kuraih pantat
rio untuk penisnya tetap menempel pada memekku. Rio berteriak hebat demikian pula
aku. Setelah itu kukeluarkan penis rio dan kulihat masih ada sisa-sisa
ketegangan disana,c dengan sigap mulutku bekerja membersihkan penis rio yang
masih basah.
Kuhisap kuat-kuat
penisnya dan kurasakan sisa-sisa sperma masih keluar dari lubang penisnya,.
Asin gurih,..Rio kegelian, tapi tak kuhiraupan mulutku tetap mengelomoh batang
penis yang mulai lembek. Akhirnya setelah bersih kukeluarkan penis dari mulutku
dan kulihat penisnya sudah lemas dan tergeletak menggelantung.




Post a Comment